Manggarai Timur, 8 Mei 2025 – Suasana haru menyelimuti keluarga Edy Suwandi, seorang remaja berusia 17 tahun asal Kelurahan Pota, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur. Edy yang lahir pada 6 Februari 2008, saat ini tengah berjuang melawan penyakit tumor dan pengeroposan tulang yang membatasi seluruh aktivitasnya.
Sudah beberapa waktu lamanya Edy hanya bisa terbaring di atas kasur, ditemani orang tua dan keluarganya. Sang ayah, Abdurrahman Gani, merupakan seorang nelayan dengan penghasilan terbatas. Kondisi ekonomi yang sulit membuat upaya pengobatan Edy menjadi sangat terbatas.
Setelah mendapat informasi melalui pemberitaan yang beredar, Dompet Dhuafa Nusa Tenggara Timur segera merespons dan menelusuri keberadaan Edy. Tim Layanan Mustahik pun berhasil menjangkau kediaman Edy yang beralamat di Lingkungan Sarae, RT/RW 009/003, Kelurahan Pota.
Pada Kamis, 8 Mei 2025, Dompet Dhuafa NTT secara langsung menyerahkan bantuan Layanan Mustahik kepada Edy dan keluarganya. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan kebutuhan dasar serta membantu proses persiapan rujukan pengobatan Edy ke Rumah Sakit Wahidin, Makassar.
Dalam suasana haru, Edy menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa NTT dan para donatur yang telah membantu saya. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan kalian,” ujar Edy dengan suara lirih.
Kondisi Edy menjadi pengingat bahwa masih banyak mustahik di sekitar kita yang membutuhkan uluran tangan. Melalui zakat dan sedekah yang ditunaikan oleh para muzaki dan donatur, Dompet Dhuafa NTT dapat terus hadir membawa harapan bagi mereka yang sedang berjuang.
Terima kasih kepada para muzaki dan donatur.
Berkat kebaikan kalian, satu per satu harapan bisa kembali tumbuh.